sebab
malam ini,
langit tumpah ruah,
begitu deras,
sementara kamu terselip pada rintikan-rintikan
yang sempat jatuh di pipiku,
menjelma pada rindu yang tidak mampu berwujud.
sebab
kamu adalah ketiadaan.
malam ini,
langit tumpah ruah,
begitu deras,
sementara kamu terselip pada rintikan-rintikan
yang sempat jatuh di pipiku,
menjelma pada rindu yang tidak mampu berwujud.
sebab
kamu adalah ketiadaan.
© [RUANG KATA]. Powered by Blogger and Manifest. Converted by LiteThemes.com