Archive for January 2013

hai neptunus,
hari ini dia muncul dimanapun mataku menyorot
dia masih sama seperti beberapa bulan lalu...
masih saja mungil^^ 

jujur, aku tidak berani menatap matanya...
aku takut..
bola mataku selalu ingin menatap ke arahnya,
namun emosiku menariknya berlawan arah

tapi pada akhirnya semua kembali,
rinduku menumpuk... lagi.

akhir-akhir ini pikiranku lagi kacau. semua folder pikiran berhamburan gak karuan. mereka seperti mengamuk dan mencampur-adukkan diri mereka sendiri kemudian saling memisahkan.
semua pikiran, memori, emosi, bercampur tanpa instruksi. aku bingung.

Aku pingiiiiin banget ceritain semuanya, ke siapapun. SIAPAPUN.
tapi jujur, (lagi-lagi) aku bingung. ini semua jadi beban berat buat otakku, dan tentu saja buat mentalku.
aku ga tau harus mulai dari mana. semua terasa kusut. bahkan aku gak tau apa yang aku pikirkan.
untungnya aku ga kehilangan kendali emosi. untungnya. sangat sangat untung.

jadi orang yang berwatak tertutup kaya aku gini emang nyimpen terlalu banyak cerita.
aku bukan tipe orang yang dikit-dikit curhat. biasanya kalo masalahnya gede banget baru cerita,
atau paling enggak udah nyampe klimaksnya walaupun masalahnya ga gede banget.
fyi, ini BURUK BANGET. bahaya. semua orang bisa salah paham karena kita telat menceritakan masalah.
semua orang juga bisa beranggapan macem-macem kalo ga cepet-cepet bikin "conference pers" buat
jelasin semuanya.
aku pingin jadi orang yang sedikit terbuka sama orang lain, minimal sama sahabat atau.....orang tua.
tapi semuanya butuh proses, dan ini sangat panjang. daaaaaaaan, saya belum merasakan progressnya.

yaaaaaaa, hidup itu misteri. kita gatau gimana orang lain menilai kita. bagaimana oranglain menilai pribadi
kita. gimana semua orang menganggap kita. atau gimana hidup kita bakal berakhir.

post kali ini berantakan, ya? hehehe. maaf yaaaa. ini sesuai banget sama jalan pikiranku menit ini. semuanya acak-acakan. semuanya berantakan. aku selesaiin dulu post dini hari ini, takutnya makin ga karuan.

selamat malam, kamu. mimpi indah.-
-e- 

ke-ti-ka.

ketika kereta api tidak membutuhkan rel-relnya lagi
ketika pesawat terbang rendah diatas kepala manusia
ketika mobil-mobil tidak lagi menjejakkan ban mereka pada tanah
ketika kapal laut tidak lagi mengapung dipermukaan laut

ketika seluruh gedung dibangun menembus awan
ketika peperangan tidak lagi dilakukan oleh sesama manusia
ketika suara hujan tertutup suara deruman mesin
ketika manusia dibuat dengan kloning gen



tidak semua benda langit yang terlihat terang berkelap-kelip adalah bintang yang bersinar dengan sinarnya sendiri.

listen me, not solve it.

dulu aku pernah denger bang arief (@poconggg) pernah bilang kalo pada dasarnya semua orang ingin didengar. dan aku setuju banget. 

Buat aku, sahabat yang baik bukan orang yang bisa nyelesaiin semua masalah sahabatnya. Sahabat yang baik justru orang yang mau mendengarkan cerita-cerita kita, apapun itu. Sahabat juga orang-orang yang menanggapi cerita kita dengan ikhlas, tanpa paksaan. Menanggapi bukan dalam arti mencarikan kita solusi, hmm... lebih ke "tanggapan yang meyakinkan dia kalau kita dengerin cerita dia dari awal sampe akhir".
Fyi, satu-satunya yang bisa nyelesaiin masalah kita, ya cuma kita sendiri. Kalau mau minta bantuan, minta sama Tuhan. Best friend isnt a Lord who can solve all your problems, dude. Dan saya pribadi lebih suka didengarkan daripada meminta mengharap solusi.