i miss you when you said 'i love your smell..' then you kissed my cheek. :')
days ago i read something
malam ini aku menyeduh segelas teh hangat. manis. tetapi tidak terlalu manis. satu-satunya minuman kesukaanmu dan papa. the only guys i love in this world. i miss you both, and you guys know it. it's been more than a month since the last time we met. i do really really miss you. hangatnya teh manis ini membuatku merindukan cinta kalian. i love you both, papa and koko.
Hell-o, fellas! Long time no blogging, am i? Days ago i prepared my OMB stuffs, pretty much... sooo, i had no time for blogging.
OKAY!
where are you now? do you have a dinner? is there any handsome senior walking around? what...
STOOOP! One by one, guys. Don't make me confuse...
Okay, first of all, i wanna tell you guys that i've already stayed in such a college residence for 3 days. I'll be here for a year ahead. It means, far from my family far from my bestfriend and far far away from my lovely cute sweet boyfriend. So sad leaving them all... Okay, let's stop the sad thingy. It sucks.
Next, well, i am not having dinner yet. Maklum baru bangun tidur, terus mager deh. Mau mandi rasanya males banget. Tapi, gerah banget di kamar. doesn't bandung cold now? I'm not sure about it, but, in the afternoon, it is sooooo hot! gakuat panasnya, gila banget-__- But in the evening 'till morning, it is cold enough to make me want to sleep to noon.
Handsome senior? Haha i don't really understand about what handsome senior looks like. No one looks like Justin Timberlake til now. Belum ada yang mengalihkan duniaku xoxo My real handsome guy leaving in Surabaya (omg i miss you soo bad). We are in Long Distance Relationship. So saaaaaddd:---(
Bersyukur sekali besok libur, but lusa is the timeee! Time for what? OSPEEEEKKK!!
Okay, mungkin sekian dulu live report dari sayaa, see you next time! mwaah!:---*
Sesuai janjiku berminggu-minggu kemarin, aku akan menuliskan cerita tentang hasil SBMPTN ku.
Gini, ada satu hal yang jadi harapanku sejak SD yang sampai saat ini belum juga tercapai. Sederhana, masuk di sekolah yang bener-bener aku inginkan. Sederhana, tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Lolos SBMPTN bukan sekedar tentang penguasaan materi dan tingkat kecerdasan, tapi lebih tentang keberuntungan.
Aku sangat ingat perjuanganku untuk berlatih soal-soal. Mulai dari TST hampir setiap hari, melahap puluhan soal setiap hari, mengejar materi yang belum paham, beli buku macem-macem, mengerjakan tryout sekuat tenaga berusaha mengerjakan sendiri sampai akhirnya PGku sudah mencapai 42% :'), sampai rela kehujanan cuma agar bisa mengikuti KBM di tempat bimbingan.
Aku sudah terlanjur optimis bisa melalui SBMPTN dengan lancar, sampai akhirnya aku menemukan satu masalah besar. Aku hanya bisa mengerjakan satu soal fisika. Saat itu aku sangat yakin jawabanku benar sampai akhirnya aku tahu bahwa jawabanku salah. Sangat salah. Mengetahui itu, aku menangis senangis-nangisnya. Kecewa, sedih, marah sama diri sendiri. Satu soal fisika itu benar-benar menodai seluruh perjuanganku untuk diterima di ITB (but, no more ITB stuffs for now, sakit hati udah). Kecewa yang bener-bener ga bisa diungkapkan dengan kata-kata. Merasa semua yang aku perjuangkan sia-sia. Pesimis luar biasa. Ngga mungkin ITB, ngga mungkin ITS, ngga mungkin negeri.
Hari demi hari aku lewati dengan pesimis. Aku tidak punya nyali untuk memberitahukan tentang soal fisika itu kepada mamaku atau papaku. Aku belum siap mengecewakan mereka (lagi). Sampai akhirnya mamaku menyelamatkan semuanya. Beliau menyuruhku mendaftar Telkom University. Aku berusaha belajar lebih giat lagi, dan usaha itu berbuah hasil yang membahagiakan. Aku diterima di jurusan Teknik Industri (waaaaa). Saat itu, aku masih berharap ada keajaiban yang bisa membantuku agar bisa diterima di ITB. Aku terus berdoa dan berdoa.
Hari pengumuman itupun tiba. Allah menjawab doaku, aku gagal SBMPTN. Tidak munafik, aku ingin sekali menangis saat itu. But, it doesn't matter at all. Percuma menangis. Inilah kenyataannya. Aku tidak diterima. Namun, aku bersyukur sudah ada cadangan di Telkom University. Alhamdulillahirobbilalamin.
Mungkin jalanku bukan di ITB atau ITS. Mungkin nyamanku bukan di ITB atau ITS. Mungkin baikku bukan di ITB atau ITS. Mungkin sukses ku disini, di Telkom University.
WELCOME COLLEGE LIFE!
i put on my musics through earphone
but, i don't really hear the musics
because all i hear is your voice
but, i don't really feel the cold of my room
because all i feel is you
but, i don't really know what songs i hear
because all i know is you
but, i don't really see what i see
because all i see is you
but, i don't really feel the ill caused by the earphone stick in my ears
because all causing ill in me is you
but, i don't really happy hearing musics
because all that make me happy is you
but, i don't remember any lyric of the musics
because all i remember is you
Hey Hey Heeey! Ramadhan is in da house yeaaaa! Mari tingkatkan amal kebaikan di bulan yang suci ini (yesh!)! Btw, ada satu hal yang paling gampang sederhana yang bisa kalian semua lakukan. Sumpah deh ini sepele alias sederhana banget, tapi jujur susah banget dilakukan. But, i have passed oneeeee! Yippppppy! *nari-nari diatas kasur*
Kejadiannya barusan banget nih. Ceritanya lagi sahur gitu deh. Pukul 3.00 aku udah bangun, tapi adikku masih tidur. Oke, disini kita sekamar. Keluarlah aku dari kamar, dan sampai di meja makan. Aku membuka tudung saji makanan berwarna merah itu, dan.... WALLAAA! makanan yang tersedia hanya sepotong lele goreng dan tauge (+ bumbu pecel of course). Bersyukur luar biasa karena masih ada lele goreng itu. Aku membayangkan nikmatnya lele goreng dimakan dengan nasi hangat yang dilumuri bumbu pecel. Yum! Saat itu aku secara tidak langsung mem-booking lele goreng itu dan berlari ke arah dapur untuk mengambil nasi. Dan datanglah adikku yang berjalan sambil menahan kantuk. Ia mengambil piring secepat kilat dan menyambar magicjar duluan. Okelah, aku biarkan dia mengambil nasi duluan dan ia berjalan sedikit berlari ke meja makan. Lalu, tiba-tiba aku teringat sesuatu... Ya Allah, lele gorengnya! Aku cepat-cepat mengambil nasi dan berlari (tanpa berjalan sedikit pun) ke meja makan. Sedihnya hatiku melihat piring lele goreng yang sudah kosong. Dengan kecewa aku kembali ke dapur dan mengambil soto ayam saja.
Sepanjang aku memakan soto ayam, yang ada dipikiranku hanya lele goreng yang sudah berpindah alih ke adikku. Aku mencoba mengikhlaskannya, tapi aku belum bisa saja. Aku mencoba menikmati soto ayam yang ada di piringku saat ini. Bersyukur karena masih ada makanan ini. Aku sadar tidak semua orang bisa makan enak seperti aku saat ini. Namun, memang tidak mudah mengikhlaskan lele goreng itu. Aku mencoba ikhlas sampai soto di piringku sekarang hanya tinggal kuah.
Aku berjalan ke dapur untuk meletakkan piring kotorku, lalu mengambil segelas air putih. Alhamdulillah, kenyang. Aku sedikit terkejut menyadari bahwa aku sudah tidak memikirkan lele goreng itu lagi, yang berarti aku sudah mengikhlaskannya untuk adikku.
So, guys... Ikhlas itu emang ga gampang. Gila, susah banget sampe kebawa waktu makan soto ayam. Tapi, kalo kita coba terus, lama-kelamaan kita juga bakal ikhlas dengan sendirinya. Rasanya lega banget, ga ada yang ngganjel di hati. Yuk, belajar ikhlas dari hal-hal yang sederhana!
Selamat menunaikan ibadah puasa!:-3
They say blue means sadnessThey say blue means coldThey say blue means emotionlessThey say blue means calmnessThey say blue means honestyThey say blue means shrewdnessI'm blue.
Hujan. Musik paling indah di bumi setelah ombak. Menenangkan, menyenangkan. Aku jadi ingat ketika aku bersandar di bahumu. Nyaman, senyaman suara hujan. Baumu yang sangat aku hafal menenangkanku, sebaik aroma hujan. Lama-kelamaan, kepalaku terjatuh di dadamu, tepat di detak jantungmu. Aku sangat bahagia saat itu mendengar detak jantungmu yang berdebar-debar, menyenangkan seperti rintikan hujan. Tubuhku menikmati saat-saat bersandar di tubuhmu, seperti aku menikmati suara hujan.
Yak, tepat 20 hari menjelang tes SBMPTN. Hatiku sungguh berdebar-debar. Ketakutan menggerogoti tubuhku yang belum siap ini. Masih banyak kekurangan yang belum teratasi. Banyak juga kelebihan yang belum tergali.
20 hari menjelang tes SBMPTN. Meja belajarku makin tak karuan. Lembar-lembar soal berserakan disana-sini melambai-lambai minta dikerjakan. Dan aku masih terpaku bingung menatap ketidaksiapanku.
20 hari menjelang tes SBMPTN. Aku hanya yakin kepada 5 bab yang aku kuasai. Bukan 5 bab/pelajaran. Tapi, 5 bab keseluruhan. Aku sedih, kecewa. SBMPTN sudah sedekat ini tapi aku malah menjauh. Tetapi, aku sadar ini bukanlah saat yang tepat untuk bersedih dan kecewa. Aku belum gagal. AKU BELUM GAGAL.
20 hari menjelang tes SBMPTN. Semangatku semakin berkobar. Tapi, tubuhku enggan bergerak. Otakku terlampau malas dan membuat sugesti 'lelah' semaunya. Aku butuh lebih banyak motivasi, dan aku sadar akulah satu-satunya motivator terbesar untuk diriku sendiri.
49 hari lagi aku akan kembali untuk menuliskan keberhasilanku melewati tes SBMPTN ini. Aku janji. Amin.
see you---
aku pernah mendengar cerita
tentang sepasang sayap yang patah
saat ia mencoba
terbang dengan harapan
sepasang sayap selalu bersama
mengikuti angin yang berhembus kencang
meliuk kesana-
selalu kesana
karena kesini,
ia enggan
angin hanyalah jalan
bukan kendali
lalu sayap,
mengikuti siapa?
nahkoda
siapa?
seonggok badan
angin tidak lemah
takut
karena
angin hanyalah
jalan
It's depressed when you realize that your Fear won again. I've tried thousands time to make it lose but nothing. All kind of my Fear seems make a big gank to reach more victories. I dunno how to won from them, i dunno how to make them go away. Somebody please help me.
Nobody (want to) understand my defeat, include him. Problems by problems come along our relationship because of my defeat. Am I as dumb as that because dont know what to do? Am I as weak as that because i let my Fear win? Can somebody just tell me how to drive out this fckin Fear?
Half of me said that the one who can do that is me, myself. But, how? i dont even know how:-( But, half other said that i was right, but people who dont understand me were wrong. So, is this my fault or theirs?
I cant let the Fear win continously, i cant mess my life contionously, i cant let my relationship broken because of Fear. I want to change, but i tell you once again, i dunno how. Somebody please tell me how.
it is 2 days left to National Exams. HOAH. Time flies so fast, isn't it? Omg, ive said that words for hundreds. I remember how i entered this school for the first time and thought everything about my high school, my friends then, how the teachers will teach me, are the facilities fully equipped or not, is the canteen will be fulled by dellicious foods or just chips and so on.. hahaha.
when i was tenth grade, i met great friends from another jhs and it felt great to know them. i got new friends and they are very funny and humble:-) Tenth grade was fast (same as my 12th grade). When we separated by science and social, i was soooo sad. i got my best friends there.
"When we honestly ask ourselves which person in our lives means the most to us, we often find that it is those who, instead of giving advice, solutions, or cures, have chosen rather to share our pain and touch our wounds with a warm and tender hand."-- Henri Nouwen
Malam ini, aku ditemani oleh secangkir teh yang sudah tinggal sepertiga gelas, dan sudah dingin karena panasnya diusir oleh AC kamarku. Teh ini sengaja kubuat tidak begitu manis, supaya tidak terlena di dalam manisnya gula dalam teh. Gelas ini aku taruh persis di bawah sorot lampu meja belajarku. Kupikir lampu itu akan sedikit menghangatkan tehku, ternyata tidak berefek apa-apa. ha ha ha!
Meja belajarku sudah mulai sepi, hanya tinggal gelas teh dan beberapa tumpuk buku yang sudah tidak cukup diletakkan di rak buku. Sudah lebih rapi daripada saat aku belajar tadi.
20 menit yang lalu, mejaku sudah seperti taman kanak-kanak, ramai sekali. Buku-buku yang tebalnya hampir 5 cm bertumpukkan di tengah meja, spidol warna-warni ikut menyelip diantara lembar-lembar buku, bunyi gemerisik kertas mengisi kesunyian, dan soal-soal yang menari-nari minta diselesaikan.
Sekarang tehku sudah tinggal seteguk lagi, waktunya tidur!
It isn't the sentence i wanna hear from your mouth for now, babe.
Tenang el, tenang. Masih lama, kok.
5 Januari 2014, 00.55 WIB. Waktu Indonesia Bagian-ditinggal-pacar-tidur-duluan.
Post ini ditulis mulai dari pukul 00:55 sampai selesai, ndak nggak tau deh jam berapa. hehe. Doakan saja hari ini selesai heuheu (emangnye kenapeeh). Well, kemarin adalah hari yang... gimana, ya. Bisa dibilang mood lagi ndak tidak stabil. Dibilang bahagia banget... ndak nggak. Dibilang sedih atau galau atau sensi... ndak nggak juga, sih (emang biasanya juga sensi hehe).
Pertama. Kemarin diawali dengan papa yang janji nemenin aku ke marina untuk mengganti screenguard hp ku. Ini tumben banget. S-E-R-I-U-S. Biasanya nih, papa kalo diminta temenin beli apa gitu ada aja alasannya nolak, disuruh pergi sama Guppy (she is my one-brained best friend! you can contact her via twitter: @gumpitsky) aja lah, atau sama Andi (he is my super-boyfriend! dont ever try to contact him! haha #youknowwhy) aja lah, atau besok aja lah, bla bla bla. Tapi, kemaren beda. Papa dengan gagahnya bilang, "udah, sama papa aja," padahal rencananya dianter sama Andi. Kalo papa udah bilang gini, aku bisa apa? Dan akhirnya, sekitar pukul 12 siang, kita berangkat. Ndak Nggak, ndak nggak berdua aja. Bertiga sama adikku, Tasya.
Kedua. Andi, lagi sumpek. Kayanya sih dia galau abis gara-gara rencana kencan kita dibuyarin sama papa (you know why) heuheu. I love the way he misses me. Maklum, pasangan baru, lagi sering kangen-kangenan. Padahal kita satu kelas dan rumah kita lumayan deket heuheu. Sepertinya aku belum cukup juga bikin dia kesel gara-gara batal kencan, eh aku bikin dia nunggu sampe ketiduran gara-gara aku kelamaan makan. MAAFKAN DAKUHHHH, SAYAANGG:'(
Oke, ketiga. Hari ini nonton Frozen!>< Film kartun 3D yang lumayan oke sih, walaupun seharusnya sih oke-banget kalau ndak nggak pake ketinggalan awalnya bzz. Nontonnya ndak nggak sama Andi soalnya kita kemaren emang batal kencan (lah dibahas lagi;D), tapi sama adik-adik sepupuku heuheu.
Dan keempat, aku banyak pikiran hari ini. Semua hal dipikirin. Banyak merenung, tapi muternya disitu-situ aja. Pikiran acak, jadi semuanya nyampur. Bikin pusing. Bikin kangen Andi (......eh'-'). Bikin ngantuk.
Yaudah sampe sini aja dulu curhatnya. Mau ada yang baca kek, ndak nggak kek. Bodo amat yang penting aku nulis.
Yak, sekarang pukul 01:30 WIB. Waktu Indonesia Bagian-ngantuk. Pamit undur diri dulu, saudara-saudara! Selamat malam pagi!><
© [RUANG KATA]. Powered by Blogger and Manifest. Converted by LiteThemes.com