kita adalah satu perahu
yang tidak mampu mengendalikan ombak
yang mencari ketenangan
di tengah laut yang marah

arus terus membawa
ombak terus menerpa
angin terus berhembus
semakin jauh
semakin keras
semakin kencang
hingga daratan hanya serpihan kenangan

dan kita masih di sini
dengan perahu yang masih kokoh
menatap matahari yang mulai lelah
dan siap untuk tidur