aku merindukanmu setengah mati.

jangan anggap ini berlebihan karena aku benar-benar hampir mati karena merindukanmu. hariku habis oleh angan tentangmu yang ikut jatuh bersama hujan yang menyemai rerumputan, sementara kau begitu kokoh diterpa hujan.

terkadang aku iri dengan langit yang membentang jauh ke atas kepalamu, mampu menyeka rambutmu dengan anginnya. sedangkan aku? duduk disini, mencoba berteduh dari panas dan hujan sekaligus.


membayangkan semua ini tidak pernah terjadi.