//teruntuk kamu, yang sedang memikul Himalaya.

aku tahu persis bahwa kau sedang memikul Himalaya di punggungmu
sedang pohon-pohonnya makin mengakar, mencengkram punggungmu
erat-erat.

aku tahu kau tidak baik-baik saja, jujurlah--paling tidak pada diri sendiri.
kau boleh lelah, kau boleh sedih,
sepenuhnya manusiawi.

sabar, tegar,
semua ini ada maksudnya, semua punya tujuan.
entah mendewasakan atau mengecewakan,
tergantung.

kau sudah pernah memikul gunung lain di punggungmu,
sudah sepantasnya kamu menjadi lebih tangguh dari ini.

tidak apa-apa, jika kau rasa ini berat,
bagilah sebagian Himalaya untukku juga.

karena hati ini lebih teriris melihatmu termenung
daripada memikul Himalaya,
berdua,
bersamamu.