Sujudku, Sujud UntukNya -

Bagian favoritku saat sholat adalah sujud. Sujud saat sholat jelas banyak manfaatnya, baik manfaat buat tubuh maupun mental. Dari sekian deret manfaat sujud, aku paling ngerasain manfaat buat mentalku. Aku bukan orang yang tau kinds of sujood, but all i know, sujood is the best healer for our psychology.


Pertama, saat sujud, aku ngerasa tenang yang luar biasa (ini beneran). Rasanya, tuh, semua beban diangkat sementara. Masalah yang numpuk berbulan-bulan ditarik dari tubuh. Seems like diberi waktu luang untuk merasakan ketenangan walaupun it doesnt last forever. Gimana pun kita harus balik ke masalah kita masing-masing, toh? Aku yakin banget Allah ngasih kita masalah untuk diselesaikan, bukan diacuhkan. Dengan sujud, Allah ngasih kita hadiah ketenangan dan kelancaran dalam berpikir jalan keluar. Entah ini sugesti atau bagaimana, yang jelas, setelah bangkit dari sujud, semuanya terasa enteng, plong. Mikir pelajaran lancar, mikirin kamu juga lancar (eh, bagian ini abaikan aja-,-).

Sujud juga bikin aku yakin kalo aku ga pernah sendirian. There is always someone who will listen to your fear. Dalam konteks ini, yang jadi 'someone'nya adalah Allah. Kalo kata anak-anak jaman sekarang sih, He always listen, always understand. Dia pasti denger semua keluh kesah umatNya, walaupun ngga jawab doa-doa kita secara langsung. Allah punya cara menarik untuk menjawab doa-doa kita, melalui kejutan-kejutan kecil yang jarang kita perhatikan. Bahkan terkesan terabaikan. Buat kalian yang ngerasa, "Aku ga punya temen buat curhat :(", jangan salah. Kalian masih punya sajadah untuk bersujud dan punya Allah untuk diajak 'ngobrol' tentang apa aja.

Kedua (semoga ga bosen bacanya), sujud adalah satu-satunya sikap yang ga bikin darah rendahku kambuh. Biasanya sih kalo posisi kepala udah lebih rendah daripada anggota tubuh yang lain, begitu bangkit, pusingnya bukan main. Lingkungan sekitarku biasanya jadi gelap sebentar, lalu kembali normal. Tapi yang bikin gatahan itu pusingnya. Beda dengan sujud, walaupun sikap kepala lebih rendah daripada anggota tubuh yang lain, pusing itu ngga muncul sama sekali. SA-MA-SE-KA-LI. Itu yang masih bikin aku heran sampai sekarang.

Aku sadar, selain sujud untuk mendapat pahala dariNya, kita juga dapet bonus plus plus yang pastinya berbeda tiap orangnya, khususnya untuk kesehatan kita sendiri. Dan memang, sujudku untukNya dan untukku.