Bandung dan Hujan

Sore itu, hujan turun.
Bandung begitu dingin.
Sedingin hatinya,
Sekaku pendiriannya.
Kenangan menggigil.

Ini akan selesai, batinku.
Mentari akan segera muncul. Pasti.

Lalu,
hujan turun, lebat.
Seperti rindu-rindu yang kusimpan
pada punggungnya
yang kupikir akan mereda,
seperti wanita yang sesenggukan.

Hujan semakin marak,
seperti rindu yang tak lagi mampu dibungkam senyum.